ENAM TIPS MANAJEMEN ENERGI AGAR KERJA LEBIH PRODUKTIF

In Posted Published on ;
HOME CONTROL ORGANITION ENAM TIPS MANAJEMEN ENERGI AGAR KERJA LEBIH PRODUKTIF
6 Tips manajemen energi agar kerja lebih produktif
Selain pandai manajemen waktu, untuk menggapai kesuksesan kamu juga perlu cekatan dalam manajemen energi. Meski tidak mudah, dengan mampu mengaturnya dengan baik kamu dapat meningkatkan produktivitas kerja. Lalu, bagaimanakah cara yang tepat?

1. Ketahui tujuan yang ingin kamu capai
Ketika kamu menargetkan sebuah pencapaian tinggi pada proyek penting yang panjang, kamu perlu menjaga stabilitas energi tetap pada posisinya. Jika tujuan yang ingin kamu capai cukup panjang, jangan biarkan energimu terkuras habis di awal masa pengerjaan target.

Sebaiknya, jaga ritme kerja dan antusiasmemu tetap tinggi dari awal hingga akhir untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Hal ini akan membantu manajemen energi yang baik untuk membuat kerja lebih produktif.

2. Jaga kepercayaan dirimu tetap tinggi
Riset menunjukkan bahwa turunnya rasa percaya diri mampu menurunkan kadar energi dalam tubuh. Jadi, cobalah untuk lebih percaya agar kamu dapat merasa lebih energik.

Salah satu cara untuk menjaga rasa percaya diri tetap tinggi adalah dengan selalu berusaha mempelajari hal baru setiap harinya. Namun, jangan biarkan dirimu menerima terlalu banyak informasi, sebab hal ini ternyata dapat menguras energi.

Sebaiknya pilihlah area spesifik yang ingin kamu pelajari dan fokus pada hal tersebut untuk membantumu meningkatkan kinerja dan kemampuan diri.

3. Jadwalkan waktu untuk beristirahat sejenak
Jadwalkan jeda untuk beristirahat sejenak secara teratur. Ikuti jadwal tersebut secara disiplin meski kamu merasa tidak butuh istirahat. Hal ini dapat membantu menghalau datangnya kebosanan yang mampu menguras energimu juga.

Ketika dalam masa istirahat, gunakanlah waktu ini untuk melakukan hal menyenangkan. Kamu juga bisa melakukan hal yang dapat membuatmu nyaman seperti relaksasi.

4. Ketahui apa yang menguras energimu dan apa yang mempertahankannya
Terkadang, ada beberapa hal yang dapat menguras energimu secara tiba-tiba. Kamu perlu menghindari hal tersebut untuk menjaga manajemen energi yang kamu jalani tetap stabil.

Misalnya saja kamu akan merasa energimu langsung menurun ketika ada orang yang mengutarakan masalah tanpa memberikan ide atau solusi. Maka, kamu perlu menghindari percakapan, tugas, dan kegiatan yang mungkin akan menempatkanmu dalam kondisi tersebut.

Kamu juga perlu tahu apa hal yang kira-kira mampu menjaga kualitas energimu berada di level yang tinggi. Jika sudah mengetahuinya, lakukanlah aktivitas-aktivitas yang menurutmu membuatmu kembali berenergi itu.

5. Ketahui kapan energimu sedang melonjak tinggi
Setiap orang memiliki ritme dan waktu terbaiknya masing-masing. Jika sebagian orang merasa lebih nyaman bekerja dan berkegiatan pada malam hari, sebagian lainnya mungkin lebih nyaman melakukannya di siang hari dan membiarkan waktu malam untuk beristirahat.

Jadi, kamu perlu mengetahui, kapan waktu kamu paling berenergi dan produktif melakukan sesuatu. Cara mengetahuinya dapat dilakukan dengan mencatat apa saja yang kamu lakukan pada jam-jam tertentu dan lihat polanya.

6. Berikan penghargaan pada diri sendiri setelah mencapai sesuatu
Cobalah untuk membuat daftar tujuan untuk dilakukan dan dicapai setiap harinya. Tidak perlu yang terlalu rumit atau sulit, hal-hal sederhana pun tidak masalah. Lalu, ketika kamu berhasil mencapai tujuan tersebut, berikanlah penghargaan atau hadian untuk dirimu sendiri.

Misalnya dengan membiarkan dirimu memiliki waktu untuk membaca buku, majalah entertainmen, bermain bersama teman, atau hanya bermalas-malasan. Sedikit penghargaan kecil untuk dirimu sendiri ini akan mampu membantu manajemen energi yang kamu lakukan menjadi lebih efektif.

Jika biasanya orang hanya memberikan penghargaan untuk dirinya selepas mencapai hal besar saja, sebaiknya kamu jangan melakukan hal itu. Sebab hal tersebut akan memakan waktu yang terlalu lama dan terus menguras energimu tanpa memberi kesempatan untuk mengisinya kembali.

Jadi, itu dia beberapa tips manajemen energi agar kerja lebih produktif. Dengan energi yang terjaga dengan baik, kamu dapat melakukan pekerjaan dengan semangat dan hasil yang didapatkan bisa lebih baik. Baca Juga : Tanda-micromanagement-ditempat-kerja

Ingat, jangan hanya melakukan manajeman waktu, ya, luangkan juga waktumu untuk manajemen energi untuk mencapai tujuan-tujuan yang kamu harapkan. Semangat menjaga energi dan produktivitasmu, ya!

Related Posts



TAGS : 🆗
DASAR HUKUM SERIKAT PEKERJA TIRTA DHARMA PDAM KOTA PONTIANAK Akte Notaris Nomor : 33/2007 – Panitera Pengadilan Nomor : 13/LS.Pend/2007 Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat NO : 220/24/BKBL-B. DINAS NAKER TRANS PROVINSI NO : 177/NT.3-1/2007, DINAS SOSIAL NAKER LINMAS KOTA NO : 03/560/2007. FEDERASI SERIKAT BURUH NOMOR : 32/DPP.FSB Kamiparho/2007 JALAN. IMAM BONJOL NO. 430 PONTIANAK 78123 E – mail : pdamsptd86@gmail.com
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini? Klik...

Comments

Post a Comment

✅SILAHKAN KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL ATAU KONTEN INI ‼️

Kirim E-mail anda dapatkan artikel berlangganan gratis....

Enter your email address:

DELIVERED BY sptirtadharma.net ||| 🔔E-mail : pdamsptd86@gmail.com

🔝POPULAR POST

PERANAN SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI) PERUMDAM AIR MINUM DALAM GCG DAN PENINGKATAN KINERJA

In Posted Published on ;
Image
Photo Dok Seorang auditor internal (Satuan Pengawas Intern) di perusahaan harus dapat mendorong pencapaian tujuan perusahaan dengan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Govemance/GCG). Peran auditor internal sebagaimana internal consulting perusahaan harus dapat memberikan early warning kepada manajemen perusahaan untuk mencegah dan meminimalisasi damapk kebijakan-kebijakan ekonomi yang dapat merugikan perusahaan. Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan unit satuan kerja yang bertugas untuk memberikan keyakinan (assurance) serta berfungsi melakukan kegiatan konsultasi yang objektif dan independen dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan dan rasa percaya pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya terhadap pengelolaan perusahaan dengan menjamin bahwa aktiva perusahaan telah digunakan secara efektif dan efisien serta dilaporkan dalam laporan keuangan dengan akurat dan wajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menguji apakah kerangka kerja maupun proses pengenda...
🔗BACA SELENGKAPNYA »

ENAM CIRI CIRI BOS PELIT TINGKAT DEWA

In Posted Published on ;
Image
Waspadai 6 Ciri-Ciri Bos Pelit Tingkat Dewa Ini Ciri-ciri bos pelit – Di dunia kerja tentunya seorang karyawan tidak dapat lepas dari keberadaan seorang atasan atau lebih familiar disebut bos. Bos memegang peranan yang besar dalam memimpin sebuah perusahaan. Namun, apa jadinya jika seorang bos mempunyai sifat pelit setingkat dewa? Pasti karyawan akan sangat tidak nyaman bekerja dalam kepemimpinan bos semacam ini. Itulah sebabnya karyawan wajib mengetahui ciri-ciri bos pelit tingkat dewa ini. Enam Ciri-Ciri Bos Pelit Tingkat Dewa Bos yang pelit akan selalu mempunyai alasan-alasan untuk menunjukan sifat-sifat pelitnya secara tersirat. Biasanya dalam kepemimpinannya banyak sekali hal yang tidak masuk akal terutama yang berkaitan dengan upah karyawan. Oleh karena itu, karyawan harus jeli dalam setiap gerak-gerik bos yang terlewat hemat ini. Namun, sebelum mencap bos Anda sebagai bos yang pelit, cobalah untuk mengetahui ciri-ciri bos pelit tingkat dewa ini. 1. Potong...
🔗BACA SELENGKAPNYA »

MEMBUAT RUTE BACA METER DAN TIPS AGAR TAHU TOTAL PEMAKAIAN

In Posted Published on ;
Image
Mencatat hasil pembacaan meter air yang meliputi kegiatan pencatatan peralatan meter air dipastikan kesiapannya sesuai dengan jadwal pencatatan meter air, kesiapan petugas pencatat meter air dipastikan sesuai dengan RBM (Rute Baca Meter)  dan posisi (stand) meter air dicatat sesuai dengan yang pada meter air dan semua kondisi anomali yang berkaitan dengan pencatatan meter air dicatat sesuai dengan ketentuan. Persiapan sebelum melakukan pembacaan meter, agar pembacaan bisa lebih efektif dan efisien, dapat dilakukan dengan cara membuat jadwal pembacaan meter untuk  para petugas lapangan, Jadwal pencatatan wajib ditaati oleh semua petugas. Hal ini agar fungsi untuk menjaga dan meningkatkan pelayanan, mengontrol stabilitas pemakaian, memonitor area baca meter, dan memahami perilaku pelanggan dapat diwujudkan. Mengingat pentingnya jadwal, penyusunannya perlu memperhatikan hal-hal berikut : Konsistensi jumlah hari pencatatan Periode pencatatan memenuhi ratarata 30 hari/bulan Selisih...
🔗BACA SELENGKAPNYA »

SIAPA YANG TERLIBAT BUSINESS TO BUSINESS

In Posted Published on ;
Image
Siapa yang terlibat be to be Bisnis-to-bisnis (B2B) melibatkan interaksi antara dua perusahaan atau entitas bisnis. Dalam konteks ini, ada beberapa pihak yang terlibat dalam transaksi B2B, termasuk: Produsen/Manufaktur: Mereka adalah perusahaan yang membuat produk atau menyediakan layanan yang ditujukan untuk perusahaan lain. Produsen biasanya menjual produk mereka secara grosir atau dalam jumlah besar kepada perusahaan ritel atau perusahaan distribusi. Distributor/Perantara: Distributor berfungsi sebagai penghubung antara produsen dan pelanggan. Mereka membeli produk dari produsen dalam jumlah besar dan menjualnya kepada perusahaan ritel, grosir, atau konsumen lainnya. Distributor sering kali memiliki jaringan distribusi yang luas dan dapat menjangkau pasar yang lebih besar. Perusahaan Ritel: Perusahaan ritel adalah bisnis yang menjual produk langsung kepada konsumen akhir. Mereka dapat membeli produk dari produsen atau melalui distributor. Contoh perusahaan ritel termasuk toko swalay...
🔗BACA SELENGKAPNYA »

RESIKO PETUGAS PDAM TERHADAP PELANGGAN

In Posted Published on ;
Image
Photo Dok Hotel Kapuas Palace Resiko petugas PDAM terhadap pelanggan Resiko petugas PDAM terhadap pelanggan dapat mencakup berbagai aspek, seperti: Kesalahan dalam Pelayanan : Petugas PDAM mungkin membuat kesalahan dalam membaca meter air, mencatat penggunaan air, atau mengeluarkan tagihan, yang dapat mengakibatkan ketidakpuasan pelanggan. Gangguan Layanan : Gangguan dalam pasokan air, perbaikan jaringan, atau pemadaman air yang tidak terjadwal dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan. Komunikasi yang Buruk : Kurangnya komunikasi yang efektif antara petugas PDAM dan pelanggan bisa menyulitkan pemahaman tentang perubahan tarif, jadwal pemeliharaan, atau perubahan layanan. Kualitas Air yang Buruk : Jika petugas PDAM tidak menjaga kualitas air dengan baik, pelanggan dapat terkena air yang tidak sehat. Isu Keamanan : Petugas PDAM perlu menjaga keamanan fasilitas air untuk melindungi pelanggan dari ancaman seperti pencemaran atau sabotase. Penyalahgunaan Kekuasaan : Ada juga risiko ...
🔗BACA SELENGKAPNYA »

FOLLOWERS